Buras.. Penganan yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sulawesi Selatan, bahkan termasuk salah satu panganan khas masyarakat Sulawesi Selatan. Panganan ini dikenal juga dengan lapat, lontong bersantan atau buras (saingan dari ketupat). Bentuknya hampir mirip dengan lontong cuma agak pipih dan dimasak dengan cara tersendiri. Burasa merupakan makanan wajib bagi masyarakat Sulawesi Selatan di hari lebaran yang biasanya tersaji bersama coto Makassar ataupun opor ayam (nyam nyam nyam....).
Panganan ini terbuat dari beras yang di masak terlebih dahulu dengan santan yang banyak hingga menjadi nasi lembek dan selanjutnya dibungkus dengan daun pisang. Biasanya dibuat menjadi dua bagian dalam ikatan satu ikatan (menggunakan tali rapiah atau daun pisang) kemudian direbus hingga matang. Panganan ini juga biasanya ditemui diluar provinsi Sulawesi Selatan seperti Gorontalo atau Kalimantan dan beberapa daerah lain di Indonesia. Mungkin dikarenakan banyaknya suku Makassar/bugis yang merantau dan menetap di daerah-daerah tersebut sehingga panganan ini ikut menjadi bagian dari tradisi hari lebaran di daerah-daerah tersebut.
Selain untuk hidangan di hari lebaran, buras juga banyak dipilih sebagai makanan untuk bekal dalam perjalanan karena mampu bertahan 2x 24 jam. Burasa bisa dikomsumsi dengan sambal kacang, telur ayam dan sebagaianya, tetapi masyarakat Bugis atau Makassar lebih sering menjadikannya teman untuk makanan coto makassar, sop konro, pallubasa, nasu palekko (ayam atau itik masak lengkuas yang pedas versi sulawesi selatan) atau makanan yang berkuah lainya.
Selain untuk hidangan di hari lebaran, buras juga banyak dipilih sebagai makanan untuk bekal dalam perjalanan karena mampu bertahan 2x 24 jam. Burasa bisa dikomsumsi dengan sambal kacang, telur ayam dan sebagaianya, tetapi masyarakat Bugis atau Makassar lebih sering menjadikannya teman untuk makanan coto makassar, sop konro, pallubasa, nasu palekko (ayam atau itik masak lengkuas yang pedas versi sulawesi selatan) atau makanan yang berkuah lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar